Jumat, 20 Juni 2008

Belajar Dari Balita


1. Jujur tanpa Beban dalam mengkritisi orang dewasa.

2. Mudah mencontoh dengan ingatan yang sangat kuat.

3. Mengatakan apa yang diiginkan kapan saja keinginan itu ada padanya.

4. Sifat ingin tahu tanpa kenal waktu (Kadang bereperimen dilakukan berulang ulang kapan saja)

Kamis, 15 Mei 2008

Studi Banding SMA N 2 Ke Jogya

Insya Allah tanggal 24 Mei para Guru dan pegawai SMA N 2 Depok berangkat pukul 06.30 dari Depok , Jawa Barat untuk melakukan perjalanan menuju Jawa Tengah untuk mengunjungi Karton Jogyakarta dan Borobudur serta beberapa tempat lainnya. Rencananya tanggal 26 akan melakukan studi banding ke salah satu sekolah yang ada di Joqya.
Saya sebagai Guru yang jarang ikut jalan jalan bersama maka kali ini akan ikut karena memang sangat penting untuk menimba pengalaman. Harapan saya waktu demi waktu dalam perjalanan dapat dimanfaatkan untuk menimba ilmu dan dengan melihat uasana pendidikan di Jogya yang katanya sebagai Kota Pelajar dan sempat diisukan sebagai daerah yang rawan kumpul kebo ini akan memotivasi kami untuk mengajar lebih baik lagi sehingga SMA N 2 yang merupakan Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional ini benar benar terwujud menjadi Sekolah Bartaraf Internasional.
Akhamdulillah pada tahun ajaran 2007-1008 kegiatan Studi Banding tak dipungut bayar tidak seperti tahun sebelumnya yangdipungut bayaran sehingga saya malas untuk mengiukuti. Kali ini bahkan kami akan diberikan transport yang besarnya belum kami ketahui.
Sekarang berkat bantuan Pemkot sekoah kami sudah mulai baik , bangunan yang semula bocor sekarang menjadi bangunan kelas yang luas dan sangat kondusip untuk belajar. Dalam waktu dekat setiap kelas akan dilengkapi proyektor dan setiap kelas dapat mengakses internet.
Jogyakarta semoga menjadikan inspirasi untuk meningkatkan mutu dan kualitas warga SMAN 2 Depok dalam melayani masyarakat Depok Jawa Barat.
Semoga .

Senin, 28 Januari 2008

Membangun bangsa dengan memajukan mutu Pendidikan


Setelah mencari jati dirinya , apa dan bagaimana seharusnya berkonstribusi terhadap Indonesia yang sama sama kita cintai maka terpikirlah oleh saya bahwa guru merupakan pahlawan sesungguhnya. Lalu bagaimana kita seharusnya memberikan sumbangan berharga agar gelar pahlawan bukan hanya sekedar gelar namun ada bukti nayatanya. Untuk mewujudkan hal tersebut maka saya berpikir untuk menerapkan selogan Partai Keadian Sejahtera yaitu Bersih, Perduli dan Profesioal .

Bersih dalam artian ikhlas bekerja sebagai guru semata mata karena ibadah kepada Allah SWT. Bersih dalamartian tidak ada niat sedikitpun untuk memperkaya diri dengan cara-acara yang kotor seprti korupsi atau mencuri . Bersih dalam artian terbebas dari pengaruh orang orang yang akan memperkaya diri sendiri. Bersih lahir dan batin.

Perduli dalam artian peka terhadap kebutuhan rakyat dan siap membantu sesama yang membutuhkan bantuan. Jika ada bencana maka guru dengan sigap menggerakan anak muridnya untuk turut membantu saudara saudaranya yang terkena musibah. Perduli bukan hanya sebatas perduli terhadap seama bangasa tapi juga terhadap bangsa bangsa lainnya. Perduli terhadap bangsa palestina yang masih diboikot oleh Amerika . Jalur gaza yang berpenduduk ratusan ribu orang kini menderita tak memiliki listri , air bersih dan makanan yang layak untuk dimakan perlu pula diperhatikan oleh guru yang memahamai pembukaan UUD kita bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa ,oleh sebab itu maka penjajahan di muka bumi harus dihapuskan . Perduli terhadap kemerosotan mutu pendidikan di Indonesia oleh karena guru harus meningkatkan kopetensinya agar mutu anak didik terus meningkat. Guru harus menjadi contoh bagi nak didiknya sehingga bakat anak didik bisa dikembangkan seoptimal mungkin.

Profesional dalam artian seorang guru harus memiliki keahlian dalam mendidik sesuai dengan jurusan yang telah diilihnya. Guru matematika harus mengausai matematika dengan mendalam, guru fisika harus menguasai fisika dengan mendalam. Profesional dalam artina seorang guru hidupnya selalu memikirkan siswa , bagaimana siswa dapat mengoptimalkan bakat dan kemampuannya agar kelak dapat berkonstribusi terhadap bangsa ini.

Mungkin ini pemikiran saya yang telah dipengaruhi oleh selogan PKS . Harapan saya sebagai guru mampu menyumbangkan semua yang ada pada saya untuk bangsa ini agar bangsa Indonesia bisa bangkit dalam ketepurukan.

Wallahu a'lam

Rabu, 26 September 2007

Visi SMA N 2 Rintisan SBI

Visi SMA N 2 Depok yang telah disosialisasikan Sekolah " Dengan Iman dan Taqwa , tahun 2010 menjadi Sekolah Bertaraf Internasional Yang Berkarakter" merupakan visi yang sebenarnya cukup jelas namun perlu penjelasan rinci tentang batasan Iman dan Taqwa.

Oleh karean itu pada tulisan ini saya akan turut berkomntar tentang iman dan Taqwa agar makna berkarakter menjadi karakter berlandaskan iman dan taqwa tang sebenarnya.

Di dalam sebuah surat di surat Ali Imron, ada makna yang artinya kira-kira demikian" Wahai orang-orang yang beriman bertaqwala kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa ....."

Di dalam ayat alain di surat Al Anfal ada sebuah ayat yang kira-kira artinya" ...merekalah orang -orang yang beriman dengan sebenar-benarnya..."

Dari dua ayat di atas maka taqwa harus memang sebenar benarnya taqwa bukan taqwa hanya di bibir saja begitu pula beriman ahrus sebenar benarnya beiman bukan iman di mulut belaka.

Seperti apa iman dan taqwa yang sebenarnya?

Arti Taqwa secara sikap.
Ka'ab pernah ditanya tentang Taqwa oleh Umar Bin Khotob . " Apa yang kamu ketahui tentang Taqwa?"
Ka'ab Bin Malik balik bertanya. " Bagaimana sikap Anda manakala berjalan di jalan yang bayak duri?"
" Saya akan berhati-hati, saya akan berjalan dengan teliti mengangkat kain saya dan memperhatikan tiap lngkah saya" Demikian jawab Umar.
" Nah itulah Taqwa" Tegas Ka'ab.

Ada makna yang dalam dalam dialog dua orang Sahabat Rosul tersebut diantaranya yaitu:
1. Proses pembelajaran (KBM) seharusnya bisa mencontoh dialog dua tokoh besar tersebut.
2. Mendefiniskan taqwa denga makna kehati hatian.
3. Sikap teliti dan tidak सरोबोह dalam menjalankan perjalanan hidup merupakan salah satu ari dari taqwa.

Kehati-hatian dalam menentukan keyakinan, kehatihatian dalam menentukan jalan (plan) dan dalam berjalan (do) merupakan hal yang menggambarkan ketaqwaan seoarng . Jalan penuh duri merupakan perjalanan menuju Surga oleh karenanya butuh kehati-hatian.

Kalau mau lebih rinci tentang Taqwa maka banyak ayat Qur'an yang menguraikan arti taqwa iantaranya adalah arti taqwa sama dengan kejujuran .Lihat QS: 2:177.

Nah , ini baru salah satu uraian singkat dari banyak uraian ulama tentang taqwa. Kalau landasan taqwa dengan makna yang luas menurut kaca mata Islam insya Allah Visi SMA N 2 akan tercapai dengan cepat.

Rupanya masih banyak yang tidak perduli dengan Visi ini,sehingga ada saja teman teman yang justru menolak kehadiran RSBI. Oleh karena itu maka blok ini sebenarnya dimaksud untuk mendapat kan masukan yang berarti untuk SMA 2 Depok yang dibuat oleh salah satu guru yang perduli akan tempat mengajarnya. Dan semoga ini awal pembuka diskusi bagi yang tak sengaja membacanya.

Saya yakin pasti ada ulama yang mau meluruskan visi tersebut diatas kalau kurang pas dan menguatkan makna kalau dirasakan pas maknanya.

Good Luck